Rabu, 08 Juni 2011

Lat. Menu

import java.util.Scanner;
public class latihan {

    public static void main(String[] args){
        Scanner input=new Scanner(System.in);

        garis();
        System.out.println("       MENU PILIHAN");
        garis();
        System.out.println("1. MENGHITUNG NILAI RATA - RATA");
        System.out.println("");
        System.out.println("2.MENGHITUNG BILANGAN KELIPATAN 4");
        System.out.println("");
        garis();


        System.out.print("Anda pilih nomor :");int pil=input.nextInt();
        switch(pil){
        case 1 :{
            int jum=0;
            System.out.println("menghitung nilai rata-rata");
            int[]data=new int[5];
            System.out.println("jumlah data=");int n=input.nextInt();
            for(int i=1;i<=n;i++)
            {
                System.out.println("Datake "+i+"=");data[i]=input.nextInt();
                jum=jum+data[i];
            }
            System.out.println("jumlah"+jum);
            System.out.println("Rata-Rata="+(jum/n));
            break;
        }
            case 2:{
                System.out.println("mengitung bilangan kelipatan 4");
                System.out.println("dari =");int awal=input.nextInt();
                System.out.println("sampai =");int akhir=input.nextInt();
                for(int i=awal;i<=akhir;i++ )
                {
                    if(i%4==0)
                    {
                        System.out.print(i+",");

                    }
                }
                break;
            }
            default:System.exit(0);
        }
    }
static void garis (){
    System.out.println("-----------------------------------------------------");
}
}

Rabu, 30 Maret 2011

Luas Segitiga

/*
 * To change this template, choose Tools | Templates
 * and open the template in the editor.
 */

package Tugas;

import java.util.Scanner;
public class Segitiga
{
    public static void main (String[] args)
    {
        Scanner input=new Scanner (System.in);
        double a, t, luas;
        System.out.print("Alas Segitiga="); a= input.nextDouble();
        System.out.print("Tinggi Segitiga="); t=input.nextDouble();
        luas=0.5*a*t;
        System.out.print("Luas Segitiga=" +luas);
    }

}

Selasa, 01 Maret 2011

Tugas


Percobaan  percabangan if-else
public class Main {

    /**
     * @param args the command line arguments
     */
    public static void main(String[] args) {
        int Point;

      Point = 0;
        System.out.println("====================");
        System.out.println("Nama : Heru Firmansyah");
        System.out.println("Point : " + Point);
        if (Point >= 3)
            System.out.println("ket : Emas");
        if (Point >= 2)
            System.out.println("ket : Perak");
        if (Point >= 1)
            System.out.println("ket : Perunggu");
        else
            System.out.println("Ket : tidak dapat mendali");
            System.out.println("=====================");

        // TODO code application logic here
        }
    }

Pencabangan java


Percabangan Dalam Bahasa Java (Netbeans)
Ø  If-else
Bentuk umumnya sebagi berikut:

If (boolean-expression) statement1; [else statement2;]

Klausa else boleh ditulis boleh juga tidak. Setiap statement dapat berupa kumpulan pernyataan yang dibatasi dengan kurung-kurawal.
Untuk amannya, kurung-kurawal ini tetap digunakan, walaupun hanya ada satu statement.
Contoh pemakaiannya:

int dataTersedia;
// …
if (dataTersedia > 0) {
            ProsesData()
            dataTersedia -= n;
} else {
            TungguDataBerikut () ;
}
Contoh coding
class praktek1
{
       Public static void main(String args[])
         {
       int nilai;
                     nilai = 70;
                          system.out.println(“============================”);
                          System.out.println(“nama : Duo Maxwell”);
                          System.out.println(“Nilai    : “    +         nilai );
                          if (nilai > 90)
                           System.out.println(“Ket     :            Istimewa”);
                          else
                            System.out.println(“Ket    :  Tidak Istimewa”);
                  }
}











Ø  Break
Proses break memerintahkan runtime untuk menjalankan program dibelakang blok tertentu.
Berikut contoh penggunaannya:

class Break {
       public static void main (String args[]) {
      boolean t=true;
a:    {
b:      {
c:        {
             System.out.println(“Sebelum break”);
             if (t)
              break b;
             System.out.println(“pernyataan ini tidak akan pernah dieksekusi”);
            }
             System.out.println(“Ini juga tidak akan pernah dieksekusi”);
         }
     }
}

Break juga dapat digunakan tanpa label untuk keluar dari suatu loop.




















Ø  Switch-case
Bentuk umumnya adalah sebagai berikut:

Switch (expression) {
  case valuel:
    statement1;
    break;
  case value2:
    statement2;
    break;
  case valueN:
    statementN;
    break;
  default:
    statement default;
}

Nilai expression dibandingkan dengan setiap nilai pada pernyataan case (value). Jika ada yang cocok, maka urutan statement yang ada dibelakang pernyataan case dieksekusi. Jika tidak menuliskan break maka eksekusi akan dilanjutkan ke case selanjutnya.

Contoh:

class praktek2
{
    public static void main(string args[])
      {
         int nilai;
          nilai=6;
           System.out.println(“====================”);
           System.out.println(“Nama  :  Ahmad Juhdi”);
           System.out.println(“Nilai  : “ + nilai );
           switch (nilai) {
                    case 10:
                    case 9:
                           System.out.println(“ket  : Istimewa”);
                    case 8:
                    case 7:
                           System.out.println(“ket  : Bagus”);
                    Case 6:
                           System.out.println(“ket  : Cukup”);
                           break;
                           default:
                       
                           System.out.println(“ket  : Kurang”);
                          {
            System.out.println(“========================”);
       }
}











Ø  return
menyebabkan eksekusi menyambang kembali ke pemanggil method (metode).contoh pemakaian return berikut menyebabkan eksekusi ke pemanggilnya, dalam hal ini adalah runtime Java.
           
class RuntimeDemo {
   public static main void (String args[]) {
          boolean t = true
          System.out.println(“Sebelum retun”);
          if (t)
            return;
         System.out.println(“pernyataan ini tidak akan pernah dieksekusi”);
     }
}

Selasa, 15 Februari 2011

Sejarah JAVA


Java kata beberapa pendapat berasal dari nama kota yang ada di Indonesia, dan ada juga beberapa pendapat yang menyatakan lain atau berbeda. Disini sejarah singkat awal mula nama Java. Silahken baca bagi yang berminat hehehehehe…
Bahasa pemrograman Java pertama lahir dari The Green Project, yang berjalan selama 18 bulan, dari awal tahun 1991 hingga musim panas 1992. Proyek tersebut belum menggunakan versi yang dinamakan Oak. Proyek ini dimotori oleh Patrick Naughton, Mike Sheridan, James Gosling dan Bill Joy, beserta sembilan pemrogram lainnya dari Sun Microsystems. Salah satu hasil proyek ini adalah maskot Duke yang dibuat oleh Joe Palrang. Pertemuan proyek berlangsung di sebuah gedung perkantoran Sand Hill Road di Menlo Park.
Sekitar musim panas 1992 proyek ini ditutup dengan menghasilkan sebuah program Java Oak pertama, yang ditujukan sebagai pengendali sebuah peralatan dengan teknologi layar sentuh (touch screen), seperti pada PDA sekarang ini. Teknologi baru ini dinamai “*7â?³ (Star Seven). Setelah era Star Seven selesai, sebuah anak perusahaan TV kabel tertarik ditambah beberapa orang dari proyek The Green Project. Mereka memusatkan kegiatannya pada sebuah ruangan kantor di 100 Hamilton Avenue, Palo Alto. Perusahaan baru ini bertambah maju: jumlah karyawan meningkat dalam waktu singkat dari 13 menjadi 70 orang. Pada rentang waktu ini juga ditetapkan pemakaian Internet sebagai medium yang menjembatani kerja dan ide di antara mereka.
Pada awal tahun 1990-an, Internet masih merupakan rintisan, yang dipakai hanya di kalangan akademisi dan militer. Mereka menjadikan perambah (browser) Mosaic sebagai landasan awal untuk membuat perambah Java pertama yang dinamai Web Runner, terinsipirasi dari film 1980-an, Blade Runner. Pada perkembangan rilis pertama, Web Runner berganti nama menjadi Hot Java. Pada sekitar bulan Maret 1995, untuk pertama kali kode sumber Java versi 1.0a2 dibuka. Kesuksesan mereka diikuti dengan untuk pemberitaan pertama kali pada surat kabar San Jose Mercury News pada tanggal 23 Mei 1995. Sayang terjadi perpecahan di antara mereka suatu hari pada pukul 04.00 di sebuah ruangan hotel Sheraton Palace. Tiga dari pimpinan utama proyek, Eric Schmidt dan George Paolini dari Sun Microsystems bersama Marc Andreessen, membentuk Netscape.
Nama Oak, diambil dari pohon oak yang tumbuh di depan jendela ruangan kerja “bapak java”, James Gosling. Nama Oak ini tidak dipakai untuk versi release Java karena sebuah perangkat lunak sudah terdaftar dengan merek dagang tersebut, sehingga diambil nama penggantinya menjadi “Java”. Nama ini diambil dari kopi murni yang digiling langsung dari biji (kopi tubruk) kesukaan Gosling.
Ternyata jauh berbeda dari pendapat kita..